BAB I
PENDAHULUAN
A. WACANA PEMBUKA
Besaran vektor adalah besaran yang mempunyai
nilai dan arah. Contoh dari besaran ini misalnya perpindahan, kecepatan, percepatan, gaya, dan sebagainya. Untuk menggambarkan
vektor digunakan garis berarah yang bertitik pangkal. Panjang garis sebagai
nilai vektor dah anak panah menunjukkan arahnya. Simbol vektor menggunakan
huruf kapital yang dicetak tebal (bold) atau miring dengan tanda panah di
atasnya.
Angka penting adalah semua angka yang
diperoleh dari hasil pengukuran. Angka penting terdiri dari angka pasti dan
angka yang diragukan.
Konversi
satuan adalah perubahan dari suatu sistem satuan ke sistem satuan yang lain. Konversi satuan tidak pernah merubah
nilai dari suatu besaran. Untuk satuan yang umum seperti kg, m, liter, newton,
mungkin kita sudah familiar, apalagi untuk meter sama kilogram, pasti hampir
semua kita sudah tahu. Anda juga bisa dengan mudah menemukan konversi
satuan-satuan yang lazim seperti meter dan kilogram lewat tangga satuan. Akan
tetapi ada satuan-satuan yang cukup khusus dalam jenis satuan tertentu sebut
saja kalau besaran waktu ada yang namanya windu, volume ada yang namanya
barrel, panjang ada yang namanya inchi, dll.
B.
RUMUSAN
MASALAH
1.
Apa itu
besaran vektor?
2.
Apa itu
angka penting?
3.
Apa itu
konversi satuan?
C.
TUJUAN
1.
Untuk
mengetahui besaran vector.
2.
Untuk
mengetahui angka penting.
3.
Untuk
mengetahui konversi satuan.
D.
MANFAAT
1.
Mengetahui
berbagai hal tentang besaran vector.
2.
Mengetahui
berbagai hal tentang angka penting.
3.
Mengetahui
berbagai hal tentang konversi satuan.
BAB II
ISI
A.
Besaran
Vektor
1.
Devinisi
Besaran Vektor
Secara
sederhana pengertian vektor adalah besaran yang mempunyai nilai dan arah.
Contoh dari besaran ini misalnya perpindahan, kecepatan,
percepatan, gaya, dan
sebagainya. Untuk menggambarkan vektor digunakan garis berarah yang bertitik
pangkal. Panjang garis sebagai nilai vektor dah anak panah menunjukkan arahnya.
Simbol vektor menggunakan huruf kapital yang dicetak tebal (bold) atau
miring dengan tanda panah di atasnya seperti gambar berikut:
[
vektor AB ditulis AB
2. Menggambar
Sebuah Besaran Vektor
Vektor pada
bidang datar mempunyai 2 komponen yaitu pada sumbu x dan sumbu y. Khusus untuk
vektor yang segaris dengan sumbu x atau y berarti hanya mempunyai 1 komponen.
Komponen vektor adalah vektor yang bekerja menuyusun suatu vektor hasil
(resultan vektor). Oleh karenanya vektor bisa dipindahkan titik pangkalnya
asalkan tidak berubah besar dan arahnya.
Secara
matematis vektor dapat dituliskan A = Ax+Ay dimana A
adalah resultan dari komponen-komponenya berupa Ax dan Ay.
3.
Penjumlahan
Besaran Vektor
Inti dari
operasi penjumlahan vektor ialah mencari sebuah vektor yang
komponen-komponennya adalah jumlah dari kedua komponen-komponen vektor
pembentuknya atau secara sederhana berarti mencari resultan dari 2 vektor. Aga
susah memang dipahami dari definisi tertulis. Kita coba memahaminya dengan
contoh>
Untuk
vektor segaris, resultannya
R = A + B +
C + n dst…
|
|
Menurut
aturan cosinus
dalam segitiga,
(OR)2
= (OP)2 + (PR)2 – 2(OP)(PR) cos (180o - α)
(OR)2
= (OP)2 + (PR)2 - 2(OP)(PR) cos (-cos α)
(OR)2
= (OP)2 + (PR)2 - 2(OP)(PR) cos α
Jika OP =
A, PR = B, dan Resultan ‘R’ = OR
maka
didapat persamaan
R2 = A2 + B2 - 2AB
cos α
Rumus
menghitung resultan vektornya

Dalam
penjumlahan vektor sobat hitung bisa menggunakan 2 cara:
1. Penjumlahan Vektor dengan cara Jajar Genjang
(Pararelogram)
Yaitu
seprti yang dijelaskan di atas. Metode yang digunakan adalah dengan mencari
diagonal jajar genjang yang terbentuk dari 2 vektor dan tidak ada pemindahan
titik tangkap vektor.
2. Penjumlahan Vektor dengan Cara Segitiga
Pada metode
ini dilakukan pemindahan titik tangka vektor 1 ke ujung vektor yang lain
kemudian menghubungkan titi tangkap atau titik pangkal vektor pertama dengn
titik ujung vektor ke dua. Lihat ilustrasi gambar di bawah ini.
Untuk
vektor yang lebih dari 2, sama saja. Lakukan satu demi satu hingga ketemu
resultan akhirnya.
4. Pengurangan Besaran Vektor
Pengurangan
Vektor pada prinsipnya sama dengan penjumlahan, cuma yang membedakan adalah ada
salah satu vektor yang mempunyai arah yang berlawanan. Misalnya vektor A
bergerak ke arah timur dan B bergerak ke arah barat maka resultannya.
[
R = A + (-B) = A – B
5. Rumus Cepat Besaran Vektor
Berikut
rumus cepat panduan mengerjakan soal vektor fisika:
a. Jika
α = 0o maka R = V1 + V2
b. Jika
α = 90o maka R = √(V12 + V22)
c. Jika
α = 180o maka R = | V1 + V2 | –>
nilai mutlak
d. Jika
α = 120o dan V1 = V2 = V maka R = V
6.
Contoh Soal
1. Dua
buah vektor sebidang erturut-turut besarnya 8 satuan dan 6 satuan, bertitik
tangkap sama dan mengapit sudut 30o Tentukan besar dan arah
resultan vektor tersebut tersebut!
Jawaban :
R = 82 + 62 + 2.6.8.cos 30
R = 64 + 36 + 96 0,5 √3
R = 100 + 48√3
B. Angka
penting
1.
Pengertian
Angka penting
adalah semua angka yang diperoleh dari hasil pengukuran. Angka penting terdiri
dari angka pasti dan angka yang diragukan.
Contoh :
4,35 (3 angka
penting)
4,3 (angka pasti)
0,05 (angka yang diragukan)
2.
Aturan Penulisan Angka Penting
a.
Semua angka bukan nol adalah angka penting.
Contoh:
-
2,35 (3 angka penting)
-
4,35 (3 angka penting)
-
2500 (2 angka penting)
-
836,5 (4 angka penting)
b.
Angka nol yang terletak diantara
angka bukan nol adalah angka penting.
Contoh:
-
405 (3 angka penting)
-
4070 (3 angka penting)
-
205700 (4 angka penting)
-
75,006 (5 angka penting)
c.
Angka nol yang terletak di belakang
angka bukan nol dan tidak mengikuti tanda desimal adalah bukan angka penting
kecuali bila diberi tanda khusus, yaitu garis bawah pada nol yang diragukan.
Contoh:
-
40300 (3 angka penting)
-
40300 (4 angka penting)
-
7500000 (6 angka penting)
-
2,50 (3 angka penting)
-
2,500 (4 angka penting)
d.
Angka nol yang terletak di depan
angka bukan nol bukan angka penting.
Contoh:
-
0,2 (1 angka penting)
-
0,02 (1 angka penting)
-
0,20 (2 angka penting)
-
0,0200 (3 angka penting)
-
0,00030 (2 angka penting)
e.
Semua angka nol yang terletak pada
deretan akhir dari angka-angka yang ditulis di belakang koma desimal termasuk
angka penting.
Contoh:
-
0,0060 m (2 angka penting)
f.
Angka-angka nol digunakan hanya
untuk tempat titik desimal adalah bukan angka penting.
Contoh:
-
0,006 m (1 angka penting)
g.
Bilangan-bilangan puluhan, ratusan,
ribuan, dan seterusnya yang memiliki angka-angka nol pada deretan akhir harus
dituliskan dalam notasi ilmiah agar jelas apakah angka-angka
nol tersebut termasuk angka penting atau bukan.
Contoh:
8900 ditulis 8,9 x 103 (2 angka penting)
8900 ditulis 8,90 x 103 (3 angka penting)
89008900 ditulis 8,900 x 103 (4 angka penting)
KONVERSI SATUAN
A.
Pengertian
Satuan
merupakan ukuran yang mendefinisikan suatu besaran. Konversi sendiri berarti
perubahan. Jadi, bisa dikatakan konversi satuan adalah perubahan dari
suatu sistem satuan ke sistem satuan yang lain. Konversi satuan tidak
pernah merubah nilai dari suatu besaran. Untuk satuan yang umum seperti kg, m,
liter, newton, mungkin kita sudah familiar, apalagi untuk meter sama kilogram,
pasti hampir semua kita sudah tahu. Anda juga bisa dengan mudah menemukan
konversi satuan-satuan yang lazim seperti meter dan kilogram lewat tangga
satuan. Akan tetapi ada satuan-satuan yang cukup khusus dalam jenis satuan
tertentu sebut saja kalau besaran waktu ada yang namanya windu, volume ada yang
namanya barrel, panjang ada yang namanya inchi, dll.
B.
Konversi
Satuan Panjang
1 ft. (kaki) = 12 inci = 0,3048 m
(meter)
1 mil = 1760 yards = 5280 kaki =
1,609km
1 inchi = 2,540 cm
1 yard = 3 ft (kaki)
1 mikron = 10-6 m
1 angstrom = 10-10 m
1 furlong = 220 yard = 660 kaki
1 tahun cahaya =
9.460.730.472.580,8 kilometer (sering juga digunakan dalam bidang astrnomi atau
fisika)
1 parsec = 3.085678e16 m
1 point sering ditulis 1 pt = 1/27
inchi (satuan ini biasanya digunakan untuk ukuran font)
1 AU (Astronomical Unit) = 149 598
000 kilometer (satuan ini digunakan di bidang astronomi)
C.
Konversi Satuan
Luas
1 acre = 43.559,66 kaki2
1 Hektar (ha) = 10,000 m2
1 acre = 43.560 kaki2 = 0,4047hektar
1 Hektar (ha) = 10,000 m2
1 acre = 43.560 kaki2 = 0,4047hektar
D.
Konversi
Satuan Kecepatan
1 mph (Miles per Hour) = 0,8689762 knot (biasanya untuk
kecepatan kapal)
1 knot = 1852 km/jam = 514,44 m/s
1 knot = 1852 km/jam = 514,44 m/s
E.
Konversi
Satuan Volume
1 Liter = 1 dm3= 1/1000 m3
1 gallon = 3,785412 L
1 gallon = 16 cup
1 cup = 250 ml = 250 CC
1 barrel = 158,9873 L (biasanya digunakan untuk satuan minyak, banyak
dari sobat pasti sering mendengar satuan ini di tv)
1 barrel = 42 US gallon
1 CC = 1 cm3
1 gallon = 3,785412 L
1 gallon = 16 cup
1 cup = 250 ml = 250 CC
1 barrel = 158,9873 L (biasanya digunakan untuk satuan minyak, banyak
dari sobat pasti sering mendengar satuan ini di tv)
1 barrel = 42 US gallon
1 CC = 1 cm3
F.
Konversi
Satuan Gaya/Berat
1 N (newton) = 1 kg•m/s2 = 100.000 dyne
1 Dyne = 10-5 N
1 dyne = 2.248*10-6 lb. (pound)
1 kg = 9,81 N (dipermukaan bumi)
1lb = 16 oz. (ounce) = 4.448N
1 oz. = 28,35 g (gram) = 0,2780N
1 Dyne = 10-5 N
1 dyne = 2.248*10-6 lb. (pound)
1 kg = 9,81 N (dipermukaan bumi)
1lb = 16 oz. (ounce) = 4.448N
1 oz. = 28,35 g (gram) = 0,2780N
G.
Konversi
Satuan Massa
1 gram = 0,001 kg
1 pound = 0,45359237 kg
1 lb = 0,03108 slug
1 kip = 1000 lb.
1 slug = 14,59 kg
1 imperial ton = 2000 lb = 907,2 kg
1 ton = 1000 kg
1 kwintal = 100 kg
1 troy oz = 480 grain
1 grain = 64,79891 mg
1 g = 5 carat
1 pound = 0,45359237 kg
1 lb = 0,03108 slug
1 kip = 1000 lb.
1 slug = 14,59 kg
1 imperial ton = 2000 lb = 907,2 kg
1 ton = 1000 kg
1 kwintal = 100 kg
1 troy oz = 480 grain
1 grain = 64,79891 mg
1 g = 5 carat
H.
Konversi
Satuan Waktu
1 Hz (hertz) = 1 s-1
1 tahun = 365 hari = 52 minggu = 12 bulan
1 tahun kabisat = 366 hari
1 hari = 24 jam
1 fortnight = 14 hari
1 jam = 60 menti
1 min = 60 seconds
1 millenium = 1000 tahun
1 abad = 100 tahun
1 dekade = 10 tahun
1 windu = 8 tahun
1 lapan (selapan) = 25 hari (istilah jawa)
1 tahun = 365 hari = 52 minggu = 12 bulan
1 tahun kabisat = 366 hari
1 hari = 24 jam
1 fortnight = 14 hari
1 jam = 60 menti
1 min = 60 seconds
1 millenium = 1000 tahun
1 abad = 100 tahun
1 dekade = 10 tahun
1 windu = 8 tahun
1 lapan (selapan) = 25 hari (istilah jawa)
I.
Konversi
Satuan Daya
1 h.p. (horsepower) = 745,7 W
(watts)
1 W = 1 J/s
1 W = 1 J/s
J.
Konversi
Satuan Gaya/Kalor
1 Joule = 1 N m
1 BTU (British Thermo Unit) = 1055, 056 J
1 Kalori = 4,1868 Joule
1 Elektron Volt = 1,602177 x 10-19 J
1 BTU (British Thermo Unit) = 1055, 056 J
1 Kalori = 4,1868 Joule
1 Elektron Volt = 1,602177 x 10-19 J
K.
Konversi
Satuan Tekanan
1 Pascal (Pa) = 1 N/m2
1 atm =760 mmHg pasa suhu 0°C =1,0132*105 N/m2
1 microbar = 0.1 N/m2
1 atm =760 mmHg pasa suhu 0°C =1,0132*105 N/m2
1 microbar = 0.1 N/m2
L.
Konversi
Satuan Suhu
Untuk konversi suhu bisa menggunakan rumus konversi suhu
berikut ini:
M.
Contoh
Soal Konversi Satuan
1.
Paijo mempunyai sawah dengan panjang
200 m dan lebar 125 m yang ditanamai padi. Jika tiap hektar lahan yang ditanami
padi tersebut menghasilkan sekitar 2 ton gabah kering. Berapa perkiraan gabah
kering yang dihasilkan sawah Paijo?
Jawaban
Luas = P x L = 200 x 125 = 25000 m2 jik dijadikan
hektar maka dibagi 10.000 mejadi 2,5 hektar
jadi sawah paijo menghasilkan sekitar 2,5 x 2 = 5 ton gabah kering
jadi sawah paijo menghasilkan sekitar 2,5 x 2 = 5 ton gabah kering
2.
Pandu mengikuti lomba lari 2,5 mil,
berapa kilometer jarak yang ditempuh pandu?
Jawaban
2,5 mil = 2,5*1,609 = 4,0225 Km
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Besaran vektor adalah besaran yang mempunyai
nilai dan arah.
Angka penting adalah semua angka yang
diperoleh dari hasil pengukuran.
Konversi
satuan adalah perubahan dari suatu sistem satuan ke sistem satuan yang lain.
B. Saran
Diharapkan pembaca agar lebih mengetahui tentang
besaran vektor, angka penting, dan konversi satuan.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar